Teori Kepercayaan

Kepercayaan (trust) adalah komponen penting dalam hubungan antar manusia. Masyarakat tidak mungkin terbentuk tanpa kepercayaan. Kepercayaan adalah komponen paling vital yang membentuk masyarakat  yang sehat. Maksudnya, tanga unsur kepercayaan, tidak mungkin sebuah masyarakat terbentuk (Briggs et al., 2004).  Dalam konteks yang lebih spesifik, kepercayaan adalah adalah dasar bagi hubungan yang melibatkan dua atau lebih pihak (Ferris et al., 2009). Misalnya, hubungan suami dan istri tidak mungkin terbentuk tanpa kepercayaan. Dalam organisasi, Jones dan George (1998) menyatakan bahwa kepercayaan adalah syarat utamabagi kerjasama (cooperation) dan kerja tim (team work). Dalam dunia pemasaran, konsumen menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Keberhasilan perusahaan dipengaruhi loyalitas, komitmen, penerimaan produk, dan hubungan jangka panjang mereka dengan perusahaan dan merek. Loyalitas, komitmen, penerimaan produk, dan hubungan jangka panjang konsumen dengan merek atau perusahaan tidak mungkin terbentuk tanpa kepercayaan. . Tulisan ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama menjelaskan teori kepercayaan. Bagian kedua membahas penerapan teori kepercayaan dalam pemasaran, yang dinyatakan dalam konsep-konsep consumer trust, brand trust, dan relationship trust. Bagian pertama sudah masuk daftar isi di bawah, bagian kedua masih ditulis.

Daftar Isi

  1. Pengertian Kepercayaan
  2. Kepercayaan dan Persepsi Resiko
  3. Trustor dan Trustee
  4. Kepercayaan sebagai Konsep Multidimensi
  5. Faktor-faktor Pembentuk Kepercayaan
  6. Tipe-tipe Kepercayaan
  7. Trust, Distrust, dan Mistrust
  8. Trust dan Trustworthiness